EKSORISISME---------> EXORCISMUS---------> EXORKIZEIN.

 EKSORISISME ADALAH RITUAL PENGUSIRAN SETAN, IBLIS, JIN, DAN SEBANGSANYA, ISTILAH KERENNYA SEGALA KUASA GELAP, YANG MASUK DALAM TUBUH MANUSIA, ATAU DALAM BENDA2 YANG BEHUBUNGAN DENGAN ALAM DAN MANUSIA.
SETAN YANG MEMASUKI TUBUH MANUSIA LEBIH DIKENAL DENGAN NAMA DIRASUKI SETAN ATAU "KERASUKAN"
KATA EKSORISISME DIAMBIL DARI BAHASA LATIN:
EXORCIMUS, 
YANG ASLINYA DARI BAHASA YUNANI:
EXORKIZEIN, 
YANG ARTINYA MENGUSIR ROH HALUS.

Ritual eksorisisme ini sudah cukup tua, dan pula sudah menjadi tradisi yang turun temurun, didalam kepercayaan, serta agama2, yang ada diseluruh dunia.
Orang yang melakukan ritual pengusiran setan (eksorisisme)
disebut: "EKSORSIS"
Eksorsis biasanya dilaksanakan oleh para Rohaniwan (Katolik, Budha, Hindu). 
Ajengan, ustadz (Islam).
Ataupun awam biasa yang memiliki kekuatan"supranatural",
"paranormal" yang didapat dari Tuhan.
Atau awam biasa yang memiliki kemampuan khusus, dalam panca indra yang ke 6 (?)

 Ritual pengusiran setan bila dilaksanakan oleh Rohaniwan Agama Katolik,{Pastur/Romo) harus memiliki izin dari Uskup, di wilayah keuskapannya. Bagi Biarawan Ordo harus mendapat Peresmian dari pimpinnan Ordo nya yang telah mendapat izin dari Uskup setempat.Biasanya rohaniwan tsb ditunjuk oleh Uskup.

Bagi Agama Budha, ritual pengusiran setan hanya dilakukan oleh para Biksyu (Bante) yang tingkatannya sudah tinggi, termasuk dari tingkat tingginya Doa Meditasi nya.
Bikhuni (Biarawati setingkat Biku) dilarang melakukan pengusiran setan.

Bagi Agama Islam hampir semua Ajengan dan Ustadz, bisa mengusir setan, walau mungkin ada sebagian melakukannya diluar akal sehat kita seperti menyemprotkan air darimulut ke muka yang kerasukan. Di Pondok2 Pesantren cara mengusir setan memang diajarkan, hanya khusus bagi murid yang sudah rada tinggi "ilmunya"

Bagi Agama Hindu, pengusiran setan hanya dilakukan oleh para Pandita yang sudah mencapai tingkat tinggi dalam doa meditasinya, serta puasanya. tidak semua Pandita Hindu mau melakukan eksorsisme.

Bagi aliran Kepercayaan Kebatinan, bisa melakukan eksorisisme, bila seseorang sudah tinggi "ilmunya" dan dipercaya memiliki kekuatan batin.

 Ritual eksorisisme dapat mengunakan: doa_doa, dan alat religius yang lain seperti:
Rajah, Mantra, Tulisan kaligrafi Ayat Kursi (SURAT AL BAQARAH ayat 255_256)
Gerakan tangan, Salib, Rosario, Patung, simbol, Gambar2 Suci (terutama Gambar malaikat St Mikhael) Jimat, Air Suci, Garam Suci, Garam biasa, Air Budha, dan lain-lainnya

Didalam Agama Katolik, eksorisime dilaksanakan dengan KUASA KRISTUS atau dalam nama 
TUHAN YESUS, hal ini berdasar pada perintah Yesus kepada Murid Nya| untuk mengusir roh-roh jahat dalam nama NYA (tentu dalam Nama Yesus)
 Dalam Injil, dikisahkan bahwa Yesus sering melakukan pengusiran roh-roh jahat dan salah atunya yang terjadi di Geresea.
 
Intinya:
 Waktu itu Yesus berhadapan dengan orang yang kerasukan setan, dengan kekuatan yang luar biasa, bahkan dapat memutuskan rantai yang mengikat orang yang kerasukan itu,
atas kuasa Ilahi yang ada pada Tuhan Yesus, roh yang ada pada orang yang kerasukan itu dipindahkan pada sekawanan babi yang tidak jauh dari tempat itu, istilah kerenya di jaman sekarang di transfer ke kawanan babi, diceritakan bahwa akhirnya kawanan babi mati.
Markus 6:7 16:17 
Lukas 9:1 10:17
Yesus selama hidupnya, ada juga mengusir setan,sebagai suatu tanda akan KUASA PENYELAMATAN dan memberi kuasa itu kepada Murid-Murid Nya
Yesus lebih berkuasa dari setan, karena Yesus mengalahkan setan tatkala Yesus berpuasa 40 hari dipadang gurun.
Dalam setiap kisah pengusiran setan kita sadari, bahwa Yesus, dengan penuh Kuasa Ilahi akan menaklukan dan memenangkan iblis dan kuasa gelap serta roh-roh jahat.
Kristus sendiri memberi kuasa kepada Para Rasul, untuk mengusir roh-roh jahat, dalam Nama Nya, serta untuk menyembuhkan penyakit dan segala kelemahan. bdk Matius 10:1
 

      ST FRANSISKUS ASISI TENGAH MENGUSIR KUASA GELAP
      DIKOTA AREZZO

Pengusiran setan dari agama Katolik terhadap seorang Katolik dilakukan saat PEMBAPTISAN,
ritual ini namanya Eksorsisme sederhana, dan jarang dari umat Katolik kerasukan setan, karena ada JANJI BAPTIS yang setiap malam Paskah selalu diperbaharui dalam upacara Ekaristi Malam Paskah.
"KAMI MENYAKAL SETAN, DARI SEGALA PEKERJAANNYA, DAN DARI SEGALA KESIA-SIAANNYA" 
BILA KITA BERPEGANG TEGUH  DENGAN "JANJI PERMANDIAN INI, MAKA SETAN TIDAK BISA MERASUKI DIRI KITA!
Ritual ekosrisisme biasa hanya dilakukan secara khusus oleh para imam salah satunya pemberkatan rumah umat Katolik.

Ada juga sebahagian dari umat Katolik yang mengalami kerasukan, persoalannya harus ditinjau dari kehidupan orang tsb. Sebabnya secara diam-diam dia ada berguru kepada "orang pintar", lebih dikenal istilah dukun atau para normal, yang menggunakan "kuasa gelap", yang tanpa disadari nya beliau menduakan Tuhan.
Hal ini biasanya untuk mencari "kedigjayaan", "rezeki" "asihan" dll. dan tidak tanggung tanggung, badannya diisi "godham"
Untuk mengeluarkan yang aneh-aneh dari orang tsb,. sangat sulit,dan sangat dibutuhkan energi yang kuat,

 PERSEKUTUAN DOA PEMBAHARUAN KHARIMATIK KATOLIK (PDPKK), serta
KOMUNITAS TRI TUNGGAL MAHA KUDUS (KTM)
Sering juga PDPKK dan KTM melakukan ritual ekorisisme secara bersama, atau pun dalam kelompok kecil, biasanya memakai kekuatan doa BAHASA ROH, atau BAHASA LIDAH, (GLOSA). Namun perlu di waspadai bagi pendoa, bila yang masuknya lebih kuat bagaimana jadinya. Kami sarankan agar dalam ritual eksorisisme menggunakan Air Suci, serta tidak diadakan dialog dengan sang yang kerasukan, ini akan menghambat keluarnya setan dari orang yang kerasukan, setan membuat diri pendoa jadi ciut dan melemahkan iman pendoa itu sendiri.

TANDA-TANDA ORANG YANG KERASUKAN
TANDA-TANDA ORANGYANG KERASUKAN: tiba2 orang yang yang kerasukan (sebut saja sang pasien) jatuh, tak sadarkan diri atau sambil beteriak, mengamuk, memiliki kekuatan yang luar biasa, ada perubahan dalam sorot matanya, tekadang retil matanya hilang, suara sang pasien berubah dan sering memaki-maki, ataupun sering minta yang aneh-aneh,
walau pakaiannya terbuka atau sobek,tidak merasa malu. dan peri lakunya diluar kebiasaan.
Perlu diwapadai:
Bisa terjadi juga tanda-tanda diatas, bukan karena kerasukan, tapi karena faktor emosi atau kejiwaan sang pasien, yang macam gini urusan phisiater.
Jadi harus pandai-pandai memisahkan mana yang kejiwaan atau kerasukan.
Dalam menetukan apakah sang pasien dirasuki oleh setan, atau roh-roh jahat, Gereja akan memeriksa jasmani dan kejiwaan sang pasien itu, dengan sangat teliti.
Para Pejabat Gereja juga akan berusaha mendapatkan tabda -tanda lain, fenomena fisik yang tersembunyi dan tidak dapat dijelaskan, yang sangat terlihat adalah tiba-tiba sang pasien memiliki kekuatan diluar batas normal, berbicara dalam bahasa yang tidak di mengerti, serta terkadang suara berubah, sorot mata sadis, bicara kasar, sering membentak atau memaki-maki.
Tanda lain yang lebih jelas adalah; sang pasien menolak mentah-mentah Salib, Air Suci, gambar suci/ patung  St Maria, Rosario, yang dituangkan dalam kata-kata kasar dan penuh hujatan.
setan juga menghadirkan dirinya dalam keangkara murkaan, serta dengan hujatan dan sakrilegi.
Dalam hal ini, Uskup akan memberi wewenang eksorisisme, setelah pemeriksaan yang teliti , seksama, dan pertimbangan yang matang, atas segala bukti yang ada. 
Dan kemudian Uskup akan menunjuk seorang imam yang dipercaya, guna mengadakan eksorisime.

 Melakukan doa pengusiran setan dan roh-roh jahat, tidaklah mudah, dan sering si setan berbalik pada si pendoa atau mereka yang ikut hadir.
Hendaknya pendoa (bagi PDPKK-KTM) ataupun imam, Suci hatinya, dan selalu siap!, penuh dengan doa, sering puasa,dan selalu berkotenplasi.
Doa Yesus sangat membantu pendoa untuk menjaga hal2 yang tidak diinginkan, serta lebih peka dalam menghadapi sang pasien yang kerasukan.
Bila memiliki bahasa Roh gunakanlah setiap hari. dan gunakan pula dalam doa pengusiran roh jahat.
Para pendoa hendaknya selalu rendah diri, karena yang mengusir kuasa gelap, adalah: TUHAN YESUS sendiri, bukan anda! Disilah kelemahan manusia, pada hal setan lebih kuat dari anda.

"Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus Putra Allah Yang Tunggal, hai roh najis enyahlah dari tubuh orang ini, dan jangan kembali ketubuh orang ini, Dalam Nama Tuhan Yesus aku perintahkan engkau kembali ketempat asalmu!"
Doa ini harus dibawa dengan kewibawaan yang penuh, jangan pakai bentakan, hentakan.

belum selesai masih akan dilanjutkan kapan2  
Tetntang rumusan doa serta melihat dari kenyataan yang ada